Home » » Salesman Mobil : Profesi Yang Menantang dan Menjanjikan

Salesman Mobil : Profesi Yang Menantang dan Menjanjikan

Salesman Mobil – Sebuah Profesi yang menantang sekaligus menjanjikan. Menantang, karena untuk menjual sebuah mobil dibutuhkan kerja keras, keuletan dan ketahanan mental. Menjanjikan, karena hasil yang diperoleh dari menjual sebuah mobil lumayan besar apalagi jika lebih dari satu mobil. Banyak orang yang berhasil dengan menjadi seorang salesman mobil dan banyak pula yang gagal lalu berpaling kepada profesi lain.

Salesman Mobil

Salesman adalah profesi. Kata salesman terdiri dari dua suku kata, yakni ”Sales” dan ”Man” yang berarti menjual dan manusia. Dalam terjemahan bebasnya dapat di artikan sebagai berikut : ”Orang yang menjual ” atau ”Orang yang berprofesi menjual” atau ” Orang yang mempunyai keahlian menjual ”. Kalau orang tersebut tidak berhasil melakukan ”Penjualan atas produk yang dikelolanya” maka predikat  ”Salesman” tidak dapat disandang lagi olehnya. (sumber : Wikipedia)

Tantangan bagi seorang salesman mobil adalah menjual mobil berdasarkan target yang diberikan Perusahaan dalam setiap bulan. Biasanya, 2-3 mobil bagi salesman baru dan 5-10 mobil bagi salesman senior, sekali lagi, dalam setiap bulan. Sehingga seorang Salesman mobil harus berjuang untuk memenuhi target penjualannya, jika tidak memenuhi target, biasanya Perusahaan akan memberikan sangsi, mulai dari surat peringatan sampai pemutusan hubungan kerja.

Maka, seorang salesman mobil harus mengerahkan segala upaya agar bisa menjual mobil dan memenuhi target penjualan dalam setiap bulan.

Cukup menantang bukan?

Karena, mobil adalah kebutuhan sekunder dengan prioritas tinggi dalam kehidupan kita, jika kita menjual bahan kebutuhan primer seperti sembako, pakaian dan kebutuhan lainnya, mungkin akan lebih mudah daripada harus menjual mobil baru dengan harga yang cukup mahal.

Jika kita memancing ikan kecil kita hanya butuh umpan kecil tapi jika memancing ikan besar kita membutuhkan umpan yang besar juga,” kata anonymous.

Seperti pepatah diatas, untuk mendapatkan seorang pembeli mobil baru dibutuhkan umpan yang besar, dalam bentuk usaha yang keras, penampilan yang menarik dan promosi yang dilakukan secara terus-menerus.

Untuk menjual sebuah mobil dibutuhkan seorang pembeli atau atau calon pembeli. Itulah, yang dicari dan dibutuhkan oleh seorang Salesman mobil yaitu calon pembeli, calon pelanggan atau disebut prospek. Baik untuk satu bulan atau untuk stok prospek bulan berikutnya.

Prospek atau yang disebut juga calon pembeli dapat digolongkan menjadi dua kelompok yaitu Hot prospek dan Low prospek.

Hot prospek adalah calon pembeli yang akan membutuhkan mobil dalam jangka waktu dekat, prospek ini adalah prospek matang yang tinggal diolah menjadi customer kita.

Keunggulan prospek jenis ini biasanya sudah paham semua tentang seluk beluk dan jenis mobil yang akan dia beli, spesifikasi mobil yang dia harapkan, namun prospek jenis ini juga mempunyai kelemahan yaitu biasanya prospek ini sudah mempunyai patokan pegangan harga dari showroom lain sehingga bila sang salesman kurang pandai mengolahnya maka akan terjadi lost prospek karena prospek jenis ini sudah pasti membeli tinggal prospek ini mau membeli dimana.

Low prospek adalah calon pembeli yang belum sadar bahwa dia membutuhkan mobil tersebut. Disinilah tugas kita sebagai seorang salesman untuk menggalinya sehingga kita bisa menyadarkan calon membeli itu dari tidak berpikiran untuk mengganti mobil menjadi sadar bahwa mobil yang dia miliki sekarang perlu diganti.

Cara membuat seorang Low prospek menjadi Hot prospek dapat dilakukan dengan cara menggali informasi mobil apa atau kendaraan apa yang dia gunakan sekarang, sudah berapa lama dia menggunakan mobil/kendaraan tersebut, anda juga bisa menawarkan simulasi kredit dengan angsuran rendah, uang muka minimum dan bunga yang rendah.

Dengan mengetahui sudah berapa lama dia menggunakan mobil/kendaraan tersebut maka seorang salesman bisa menyadarkan bahwa sebuah mobil atau kendaraan yang sudah dipakai terlalu lama maka akan menbutuhkan biaya perawatan yang makin mahal. Dari pada uang tersebut dipakai untuk perawatan mobil yang sudah usang alangkah baiknya jika dipakai untuk membeli mobil baru dengan cara mengangsur. Itu salah satu metode mengubah low prospek menjadi hot prospek.

Sumber Prospek

Prospek dapat diperoleh lewat teman kita sekolah atau kuliah, saudara saudara kita, teman orang tua kita. Prospek jenis ini paling bagus loyalitasnya untuk membeli pada kita karena semua ada orang dekat kita. Namun biasanya prospek jenis ini bersifat low prospek jadi penggarapan prospek jenis ini sambil lalu saja yaitu kita sebagai salesman sekedar memberikan info bahwa anda sekarang sudah bekerja sebagai sales mobil dan apabila sewaktu waktu membutuhkan informasi mengenai mobil bisa menghubungi anda.

Prospek dari Counter Showroom.

Prospek juga bisa didapatkan melalui counter showroom, propek ini sangat bagus kualitasnya dan bisa disebut hot prospek hal ini terlihat jika calon pembeli sudah mau meluangkan waktu dan berani masuk ke showroom mobil maka kemungkinannya untuk membeli adalah 90%. Tetapi biasanya prospek yang masuk ke counter adalah milik sales counter jadi sebisa mungkin seorang salesman tidak berdiam diri di counter. Seorang salesman harus bergerak lincah dilapangan yang merupakan medan perangnya. Menunggu prospek di counter terlalu lama juga bisa mematikan kreatifitas dan kepekaan seorang salesman serta tidak akan sanggup memenuhi target setiap bulannya.

Prospek dari Pameran.

Cara mendapatkan prospek selanjutnya adalah lewat pameran, prospek yang didapatkan lewat pameran juga mesti dipilah pilah dengan baik. Jika pameran itu bersifat open maksudnya setiap pengunjungnya dapat masuk dengan leluasa tanpa perlu membayar tiket masuk maka seorang salesman perlu lebih jeli dalam pengamatannya.

Pameran jenis kedua adalah pameran dimana setiap pengunjung yang masuk harus membayar tiket masuk untuk bisa menyaksikan pameran itu.

Ini adalah jenis pameran yang paling bagus, biasanya pameran itu diadakan oleh beberapa merk mobil secara bersama sama dan diumumkan lewat media cetak serta pameran ini hanya berlangsung beberapa hari. Maka sudah dapat dipastikan akan terdapat banyak hot prospek yang akan kita dapatkan dari pameran ini, seorang salesman harus benar benar memanfaatkan pameran ini kalau bisa standby dari pagi mulai sebelum pameran itu dibuka hingga tutup.

Prospek dari Iklan.

Prospek juga bisa diperoleh dari iklan. Iklan biasanya dipasang disurat kabar atau koran selebaran yang terdiri dari beberapa halaman yang berisi kumpulan iklan yang biasanya dibagi dirumah rumah. Pada saat saya menjadi sales mobil yang paling rutin saya lakukan adalah memasang iklan baris disurat kabar, selain  tidak mahal juga dapat terbit setiap hari. Biasanya saya sediakan budget khusus untuk iklan. Saya pasang iklan baris setiap hari selama sebulan penuh, hal ini saya lakukan karena iklan dapat bekerja sendiri tanpa kita perlu repot untuk mengeluarkan tenaga lagi.

Prospek yang didapat dari iklan 80% hot prospek karena bila seorang calon pembeli menghubungi anda kemungkinan besar sudah ada rencana untuk membeli mobil. Yang menjadi kendala di prospek yang didapatkan dari iklan biasanya sudah berkeliling mencari informasi harga dari sales lain yang juga memasang iklan atau dari tempat lain.

Cara mengatasi prospek jenis ini dengan cara mintalah untuk bertemu langsung tatap muka misalnya membuat janji dikantornya atau mungkin rumahnya. Bila sang prospek bersedia maka ini merupakan kesempatan anda untuk melakukan langkah selanjutnya namun bila sang prospek tidak mau dan hanya ingin mendapatkan informasi diskon saja maka ada kemungkinan anda hanya dibuat sebagai patokan harga saja. Jadi tipsnya sebisa mungkin jangan menyebutkan harga via telephone, mintalah bertemu secara langsung.

Prospek dari Kanvasing.

Ketika para salesman mendengar kata kanvasing pasti hal yang timbul dalam benaknya adalah pekerjaan yang sia sia dan melelahkan karena bagaikan memancing di air keruh belum tentu dapat ikan tapi kita sudah mengeluarkan banyak tenaga.

Awalnya saya pun merasa seperti itu namun janganlah hal ini menjadi batu sandungan bagi anda.  Kanvasing merupakan seni mencari prospek dengan tingkat kesulitan paling tinggi dimana salesman harus mampu menciptakan kebutuhan akan mobil bagi seseorang yang mungkin belum sadar bahwa dia perlu mengganti atau menambah armada mobil yang dia miliki sekarang.

Kanvasing dapat dilakukan dengan cara blind kanvasing misalnya mendatangi satu persatu toko toko dan rumah-rumah.

Saat mendatangi toko tersebut usahakan kita dapat bertemu dengan pemilik tokonya, hal itu perlu dilakukan karena ketika kita bertemu pemilik toko maka kita akan dapat menawarkan program program dari dealer kita misalnya bunga atau cicilan ringan dan juga kita dapat menanyakan mobil apa yang dia pakai sekarang, sudah berapa tahun pemakaiannya.

Dari pertanyaan itu kita dapat menyarankan untuk mengganti mobilnya bila pemakaian mobil dari calon pembeli sudah terlalu lama. Anda bisa sarankan ganti mobil baru dengan alasan karena mobil yang sudah dipakai terlalu lama membutuhkan banyak biaya perawatan, alangkah lebih bijaknya apabila bila biaya perawatan itu dipakai untuk mencicil mobil baru.

Prospek Dari Internet Marketing

Pengertian Internet Marketing secara garis besar adalah melakukan suatu tindakan pemasaran produk atau suatu jasa yang di pasarkan melalui media internet (online). Dalam Pengertian Internet Marketing di sebut juga e-marketing atau e-pemasaran (electronic) dan tidak jauh berbeda dengan pemasaran secara offline. Internet Marketing (emarketing) adalah dari proses dan promosi dalam orgaminisasi yang menggunakan media online.” (Wikipedia)
internet marketing

Berapa jumlah pengguna internet di Indonesia?

Menurut lembaga riset pasar e-Marketer,  populasi netter Tanah Air mencapai 83,7 juta orang pada 2014. Angka yang berlaku untuk setiap orang yang mengakses internet setidaknya satu kali setiap bulan itu mendudukkan Indonesia di peringkat ke-6 terbesar di dunia dalam hal jumlah pengguna internet.

Pada 2017, eMarketer memperkirakan netter Indonesia bakal mencapai 112 juta orang, mengalahkan Jepang di peringkat ke-5 yang pertumbuhan jumlah pengguna internetnya lebih lamban.

"Ponsel dan koneksi broadband mobile terjangkau mendorong pertumbuhan akses internet di negara-negara yang tidak bisa mengandalkan fixed line, entah karena masalah infrastruktur atau biaya," ujar analis senior eMarketer Monica Peart.

Apa pengaruh Pengguna Internet bagi Penjualan Mobil?

Berapa banyak calon pembeli yang dapat dikumpulkan oleh seorang salesman dari sumber-sumber prospek diatas? Jika kita sudah menganggap cukup maka abaikan saja tulisan dibawah ini. Jika tidak, mengapa tidak kita manfaatkan internet untuk mencari prospek-prospek baru. Karena penggunanya cukup besar maka peluang untuk menjual dan mempromosikan mobil juga cukup besar.

Demikian, sekedar tips dan saran bagi salesman mobil. Semoga bermanfaat.

0 komentar:

Posting Komentar